Jumat, 15 April 2011

Jaran Bodhak

Dalam teminologi bahasa Jawa "Jaran" berarti kuda dan "bodhak" (bahasa jawa dialek Jawa Timur, khususnya wilayah timur) berarti wadah, bentuk lain. Walaupun belum diketahui angka tahun yang pasti sejak kapan kesenian "Jaran Bodhak" ini mulai diciptakan dan dikenal oleh masyarakat Kota Probolinggo, namun dari bberapa sumber diketahui bahwa "Jaran Bodhak" diciptakan oleh orang-orang Kota Probolinggo pada zaman awal kemerdekaan.

Pada waktu itu orang-orang Probolinggo, terutama orang-orang pinggiran dan miskin mendambakan suatu seni pertunjukan. Seni pertunjukan yang populer di kalangan  masyarakat Kota Probolinggo adalah "Jaran Kencak", yakni kuda (jaran) yang "ngencak" (menari). "Jaran Kencak" sebutan dalam dialek lokal untuk menyebut "Kuda Menari", sejenis pertunjukan yang menggunakan kuda yang dilatih khusus untuk menari dan dirias dengan pakaian serta aksesoris lengkap.

pada kalangan masyarakat miskin, yang karena kemiskinannya meraka tidak mampu memiliki atau menyewa kuda untuk "Jaran Kencak" ini, mereka membuat modifikasi Jaran Kencak dengan jaran (kuda) tiruan.Terbuat dari kayu menyerupai kepala kuda sampai leher, kemudian leher kuda kayu itu disambung dengan peralatan lengkap dengan aksesoris mirip. "Penunggang' kuda seolah-olah naik kuda, padahal ia berdiri dan berjalan (dengan kaki sendiri) dengan menyangga leher kepala kuda lengkap dengan aksesorisnya sehingga dari jauh mirip orang yang naik "Jaran Kencak". Itulah "Jaran Bodhak".

"Jaran Bodhak" masih populer di kalangan masyarakat Kota Probolinggo. Dan kesenian ini biasanya digunakan untuk mengiringi dan mengarak hajatan Temanten Sunat.

Selain penjelasan tentang jaran bodhak diatas, jaran bodhak juga mempunyai fungsi dan potensi sebagai berikut.
FUNGSI
1. Melestarikan seni budaya daerah.
2. Mampu menarik Wisatawan lokal maupun manca negara.
3. Mampu untuk meramaikan suatu waktu tetentu, misalnya acara hajatan.

POTENSI
1. Meyakinkan bahwa kota probolinggo patut untuk menjadi salah satu tempat wisata di nusantara.
2. Menunjukkan bahwa kota probolinggo mampu bersaing dengan daerah lain dalam bidang kesenian daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar